Home About Archive Exit Top
KULIAH : ORGAN PERNAFASAN
Selasa, 21 Desember 2010 // 02.04

Tujuan : Menunjukan organ yang terkait dalam pernapasan pada katak
Alat dan Bahan:
            Alat:    -jarum Pentul 
                        -Disceting set (Gunting bedah, pisau bedah, Pinset)
                        -Papan Bedah
                       - Kapas 
            Bahan: -Katak
                        -Formalin(Bahan Pembius)
                        -Chloroform


Prosedur Kerja
  1. Baca dan Pahami terlebih dahulu uraian dan petunjuk praktikum secara teliti.
  2. Siapkan Kapas yang sudah diberi formalin, peganglah Katak, kemudian Biuslah dengan kapas yang sudah di beri Formalin.
  3. Letakkan katak yang sudah dibius pada papan bedah dengan bagian dorsal menghadap ke atas .
  4. Tusukkan jarum pentul pada ujung ekstremitas anterior dan posterior.
  5. Sayatlah dengan menggunakan pinset dan skapal bagian thorak dari katak lebih kurang 2 cm sampai terlihat jantungnya. Tariklah bagian yang dibedah,kemudian tusuklah dengan jarum pentul agar dapat diamati dengan jelas
  6. Amati dan gambarlah sistem pernapasan pada katak, Seperti larynx, paru-paru dan seterusnya. 
  7. Bukalah mulut katak dan lihatlah bagian belakang dari rongga mulutnya maka akan terlihat kerongkongan yang diapit oleh tulang rawan,itulah ujung larynx

Dasar Teori 
Pada katak, oksigen berdifusi lewat selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru. Kecuali pada fase berudu bernapas dengan insang karena hidupnya di air. Selaput rongga mulut dapat berfungsi sebagai alat pernapasan karma tipis dan banyak terdapat kapiler yang bermuara di tempat itu. Pada saat terjadi gerakan rongga mulut dan faring, Iubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga udara berada di rongga mulut dan berdifusi masuk melalui selaput rongga mulut yang tipis. Selain bernapas dengan selaput rongga mulut, katak bernapas pula dengan kulit, ini dimungkinkan karma kulitnya selalu dalam keadaan basah dan mengandung banyak kapiler sehingga gas pernapasan mudah berdifusi. Oksigen yang masuk lewat kulit akan melewati vena kulit (vena kutanea) kemudian dibawa ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sebaliknya karbon dioksida dari jaringan akan di bawa ke jantung, dari jantung dipompa ke kulit dan paru-paru lewat arteri kulit pare-paru (arteri pulmo kutanea). Dengan demikian pertukaran oksigen dan karbon dioksida dapat terjadi di kulit. 
Selain bernapas dengan selaput rongga mulut dan kulit, katak bernapas juga dengan paruparu walaupun paru-parunya belum sebaik paru-paru mamalia. Katak mempunyai sepasang paru-paru yang berbentuk gelembung tempat bermuaranya kapiler darah. Permukaan paru-paru diperbesar oleh adanya bentuk- bentuk seperti kantung sehingga gas pernapasan dapat berdifusi. Paru-paru dengan rongga mulut dihubungkan oleh bronkus yang pendek. 
Dalam paru-paru terjadi mekanisme inspirasi dan ekspirasi yang keduanya terjadi saat mulut tertutup. Fase inspirasi adalah saat udara (kaya oksigen) yang masuk lewat selaput rongga mulut dan kulit berdifusi pada gelembung-gelembung di paru-paru. Mekanisme inspirasi adalah sebagai berikut. Otot Sternohioideus berkonstraksi sehingga rongga mulut membesar, akibatnya oksigen masuk melalui koane.
Setelah itu koane menutup dan otot rahang bawah dan otot geniohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut mengecil. Mengecilnya rongga mulut mendorong oksigen masuk ke paru-paru lewat celah-celah. Dalam paru-paru terjadi pertukaran gas, oksigen diikat oleh darah yang berada dalam kapiler dinding paru-paru dan sebaliknya, karbon dioksida dilepaskan ke lingkungan. Mekanisme ekspirasi adalah sebagai berikut. Otot-otot perut dan sternohioideus berkontraksi sehingga udara dalam paru-paru tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga mulut. Celah tekak menutup dan sebaliknya koane membuka. Bersamaan dengan itu, otot rahang bawah berkontraksi yang juga diikuti dengan berkontraksinya geniohioideus sehingga rongga mulut mengecil. Dengan mengecilnya rongga mulut maka udara yang kaya karbon dioksida keluar.




Hasil pengamatan dan Pembahasan                                 


Dari hasil pengamatan dapat Kita lihat Organ pernapasan pada katak untuk melakukan pertukaran gas O2 dan CO2 Yaitu Lubang hidung, Laring, dan Paru-paru. Pernapasan katak Diawali ketika katup glottis tertutp maka volume rongga faring membesar dan tekanan menjadi kecil,Saat rongga hidung terbuka maka udara dari luar masuk dari hidung menuju rongga faring sehingga mengakibatkan Dasar faring turun dan glottis terbuka Dan saat itu udara dari paru-paru keluar menuju Lobang hidung sehingga mengakibatkan volume paru-paru mengecil dan tekanan nya menjadi besar dan Udara sisa keluar,Glotis terbuka dan volume paru-paru kecil kemudian keluar melewati atas faring.Setelah udara sisa keluar Volume paru-paru membesar dan tekanan nya mengecil menyebabkan lobang hidung tertutp dan tekanan faring membesar dari pada paru-paru sehingga udara masuk ke paru-paru sehingga terjadi respirasi lagi.

Kesimpulan
Organ pernapasan pada katak untuk melakukan pertukaran gas O2 dan CO2 Yaitu Lubang hidung, Laring, dan Paru-paru. Dalam paru-paru terjadi mekanisme inspirasi dan ekspirasi yang keduanya terjadi saat mulut tertutup. Fase inspirasi adalah saat udara (kaya oksigen) yang masuk lewat selaput rongga mulut dan kulit berdifusi pada gelembung-gelembung di paru-paru 


sumber :
http://zoru29.wordpress.com/2009/01/27/sistem-respirasi-pada-katak/
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0074%20Bio%202-8a.html

Label:


-------------